Tentu kita puas jika dapat membeli kaos berkualitas terbaik. Sebaliknya kalau cepat rusak dan jelek pasti bikin kecewa. Padahal kaos bergambar unik dan menarik justru bagian paling rapuh. Pengaplikasian jenis sablon bisa jadi keluhan serius bilamana kurang awet.

Sering terjadi cetakan gambar serta tulisan mudah terkelupas.Namun jika berkualitas baik serta dirawat secara tepat, sablonan tersebut mungkin bertahan lama.

Bicara tentang kualitas produk, berbagai jenis cetak sablon memiliki porsi nilai guna masing-masing, sewaktu diterapkan pada kain kaos. Termasuk menyangkut standard kelebihan hingga kekurangan tertentu.

Jenis sablon kaos turut menentukan seberapa parah tingkat kerusakan. Terbukti melalui putaran mesin cuci atau gesekan setrika berulang-kali. Apakah cetakan sablon tetap rapi dan utuh? Atau mulai tampak tanda-tanda kerapuhan?

Pada saat membeli pakaian kita mungkin kurang paham soal jenis sablon yang digunakan. Disinilah perlunya wawasan terkait perbedaan jenisnya diantara satu sama lain. Apalagi bagi pemula di bidang kerja penyablonan kaos dan pakaian sehari-hari.

Oleh karena itulah, karakteristik suatu jenis bahan salon perlu dikenali, termasuk bagaimana proses kerja dilakukan. Berikut kita mulai dari pengertian awal mengenai fungsi metode sablon itu sendiri.

Apa Fungsi dan Manfaat Sablon pada Kaos?

Setiap bentuk gambar dan tulisan dicetak secara kreatif agar menarik dipandang. Selama ini digunakan cara sablon kaos manual hingga digital printing. Dari catatan sejarah dunia, sablon manual telah dikenal semenjak abad 960-1279 SM, tepat ketika Dinasti Song di China berkuasa.

Seiring tahun berganti kian merambah industri konveksi di berbagai negara. Sampai pada masa kini sablon kaos telah digunakan tanpa batasan usia, jenis kelamin, hingga kelas ekonomi. Kepentingan memiliki kaos bersablon juga sangat beragam. Antara lain sebagai baju harian, sarana ekspresi diri remaja, hingga tanda identitas kelompok.

Bagi para kolektor kaos casualsebuah produk dinilai menurut beberapa hal krusial. Pertama tentu kenyamanan bahan kain seperti katun atau polyester. Kemudian aspek desain mulai dari konten warna, gambar, maupun cetak tulisan. Keseluruhan elemen visual ini digarap mengikuti karakter dari jenis sablon berkualitas baik.

Banyak tempat usaha jasa sablon melayani order produk dalam jumlah khusus.Pemesan juga dapat mendiskusikan beberapa hal penting disana. Seperti alternatif jenis sablon terbaik, kesesuaian bahan kain kaos, sampai dengan biaya cetak desain secara total.

Berikut langsung saja kita bahas jenis sablon populer yang paling sering digunakan untuk mendesain kaos distro.

5 Jenis Sablon Kaos Distro Casual

Keseluruhan jenis sablon terbagi menurut dua macam sifat bahan sesuai namanya. Pertama dikenal jenis sablon tinta “waterbase” berbahan dasar air. Berkebalikan dapat dipakai karakter tinta “oil-base”, yaitu bahan minyak. Perbedaan kelompok bahan baku ini berpengaruh pada ketahanan lekat sablon pada tekstur kain kaos. Juga menyangkut bagaimana cara perawatan baju tersebut selama dikenakan sehari-hari.

1. Rubber INK

Salah satu tinta waterbase terbanyak dimanfaatkan dalam industri konveksi.Pemakaian sablon sederhana, tetap efektif bagi design standard, dan sesuai kapasitas low budget.

Biasanya jenis rubber ini disebut sablon karet elastis. Karakteristik rubber terdiri tiga macam tinta yang bila dicampurkan air menghasilkan fungsi warna tersendiri.

Kegunaan tinta rubber putih misalnya tepat untuk penyablonan kain berwarna gelap. Tinta rubber netral sebagai campuran penetral warna. Sedangkan rubber transparan lebih fleksibel untuk dipadukan warna lain. Proses pengeringan tinta cepat, namun lebih mudah berkerak.

Ciri-ciri sablon rubber:

• Karet yang elastis.
• Media kaos berwarna gelap.
• Kerekatan tinta maksimal.
• Sablon bertahan lama.
• Tidak mudah luntur.
• Budget produksi relatif kecil.
• Harga produk lebih terjangkau.

2. Sablon Plastisol

Berbeda dengan rubber ink yang waterbase, plastisol adalah jenis tinta sablon dari komposisi senyawa kimia, seperti minyak dan plastik. Lantaran terbuat dari bahan khusus, tinta sablon plastisol menjadi eksklusif, serta diakui berstandard internasional.

• Tinta tidak mudah kering.
• Cocok untuk media kain hitam atau gelap.
• Efek saturasi warna kualitas terbaik.
• Menampilkan warna cerah dan lembut.
• Polesan warna tidak cepat luntur.
• Ketahahan sablon bersifat awet.
• Daya lekat di bahan kaos sangat kuat.
• Biaya tinta tergolong mahal.
• Harga beli produk melonjak.
• Sensitif terhadap suhu panas.
• Sablonan rawan pecah saat kaos disetrika.

3. Discharge

Jenis sablon discharge seperti halnya rubber ink berbasis air atau waterbase. Discharge memiliki teknik pembuatan unik dalam hal permainan warna. Teknik discharge kerap disebut sablon cabut warna. Penyerapan warna tinta menyatu dalam serat-serat dasar kain.

Selain itu, hasil sablon discharge tampak lembut alami dengan akurasi merata sesuai karakter bahan kain tersebut. Paling tepat diaplikasikan untuk desain kaos katun 100% berwarna gelap. Sebaliknya tidak cocok bagi teknik cabut warna kain berwarna hijau, biru, ungu, serta desain gambar full colour.

4. Jenis Sablon Glow In the Dark

Merupakan tinta waterbase dari bahan mineral fosfor alami dengan keunggulan spesial efek. Seperti namanya, sablon unik ini menghasilkan efek warna kehijauan di tengah kegelapan. Aplikasinya terutama pada kaos berwarna hitam dan bisa dikombinasikan jenis tinta lain. Seperti sablon rubber, plastisol, maupun sablon pigmen.

Selain dikerjakan secara manual jenis sablon glow in the dark mulai memanfaatkan proses digital. Yakni dengan metode heat transfer vinyl atau thermofleks yang sering disebut polyflex bersenyawa fosfor.

Namun demikian sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci agar sablon glow in the dark tetap awet. Hal ini karena fosfor hanya sebagai pelapis yang mudah hilang.

5. Sablon Foil

Bagi penyuka efek glossy atau satin, maka jenis sablon foil bisa jadi pilihan tepat. Sablon ini memakai lapisan kertas logam untuk senyawa tintanya. Sehingga cetakan sablon tampak mengkilat, elegan, tahan lama, dan sejernih aluminium foil. Tidak heran sablon glossy digemari meski harga jual produknya relatif mahal. Selain dari sablon foil, efek kilauan glossy juga bisa didapatkan dari sablon flocking.

Demikian tadi 5 jenis sablon populer yang banyak digunakan untuk merancang kaos berdesain keren dan menarik. Semua memiliki keunikan tersendiri yang dapat disesuaikan kebutuhan serta selera kita sebagai pembeli produknya.

Nah, semoga informasi ini bermanfaat sebagai referensi pilihan Anda.