Zaman sekarang ini, siapa sih yang tidak kenal jaket bomber? Jaket yang biasa dipakai oleh kebanyakan laki-laki muda untuk naik motor maupun main ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang, kenapa?
Jaket bomber memiliki nama lain flight jaket. Jaket ini digunakan oleh seorang pilot di pesawat pengebom pada perang dunia.
Kini jaket bomber tidak hanya digunakan oleh militer saja, namun juga diadaptasi agar bisa dipakai sehari-hari.
Tidak hanya laki-laki, perempuan pun bisa menggunakan jaket ini terutama untuk bepergian menggunakan motor.
Perkembangan Jaket Bomber
Model jaket bomber ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Ingin tahu bagaimana model jaket bomber ini berkembang? Berikut penjelasannya.
-
Jaket Bomber A-1
Pertama kali dibuat pada tahun 1927 yang digunakan oleh Army Air Cops US. Memiliki ciri bahan kulit, saku kancing, bukaan depan kancing, manset di pergelangan tangan dan juga karet di bagian pinggang
-
Jaket Homber A-2
Pertama kali distandarisasi di tahun 1931 oleh Army Cops US. Ciri kentara yang dimiliki jaket ini adalah mirip dengan A-1, namun bagian depannya, penutup kancing diganti dengan resleting. Memiliki kerah seperti kemeja dan kancing tersembunyi.
Selain itu jaket ini dilengkapi dengan patch skedron yang di cat di bagian belakang dan strap di bagian bahu.
-
Jaket bomber G-1
Ciri khas dari jaket ini adalah di bagian kerahnya dilapisi dengan bulu. Selebihnya hampir sama dengan jaket sebelumnya.
-
Jaket B-15
Jaket B-15 ini terbuat dari bahan nilon. Dan memiliki kerah jenis wool.
-
Jaket bomber MA-1
Digunakan oleh angkatan laut dan angkatan udara US. Pertama kali dibuat pada tahun 1950 an. Jaket bomber ini memiliki 2 saku miring di bagian perut dan 2 saku di bagian dalam jaket.
-
Jaket bomber MA-2
Berbeda dengan jaket sebelumnya yang memilih bahan nilon. Bahan untuk jenis jaket bomber ini adalah nomex.
Dalam perkembangannya sekarang ini, para produsen jaket mengembangkan berbagai jenis jaket dengan bahan yang variatif. Tergantung dengan kecocokan model dan juga harganya.
Hmmm… kira-kira apa saja ya bahan yang digunakan untuk membuat jaket bomber ini?
Berikut ini adalah beberapa jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat jaket bomber.
-
Kulit Asli
Engga usah ditanya ya, harga jaket dengan bahan kulit asli itu berapa! Karena sudah pasti mahal. Tapi jaket dengan kulit asli ini memang awet. Jika dengan perawatan yang benar, bisa bertahan sampai bertahun-tahun.
-
Kulit Sintetis
Yang merasa berat di kantong untuk membeli jaket bomber bahan kulit, bisa memilih jaket dengan bahan kulit sintesis.
Permukaan kulit sintesis hampir sama dengan kulit asli. Bahan kulit sintesis sendiri terbuat dari bahan PU leather.
-
Kain Puma Scott
Kain puma scott terbuat dari bahan polyester sehingga memiliki permukaan yang halus.
-
Kain Mayer
Kain ini sekilas mirip dengan kain parasut dan anti air. Namun faktanya kain ini tidak anti air.
-
Baby Terry
Jenis kain ini halus dan lebih tipis dibanding dengan bahan fleece. Sangat cocok digunakan sebagai bahan jaket karena bahannya tidak membuat panas.
-
Kain Baby Kanvas
Berbeda dengan kanvas, kain baby canvas lebih lentur dan lebih lembut. Serat dan pori-porinya juga lebih rapat dibanding kanvas.
-
Kain Parasut
Jaket bomber dengan bahan parasut lebih anti air. Sehingga cukup bisa melindungi ketika gerimis di jalan. Jenis kain parasut ini terbuat dari bahan poliester yaitu bahan dengan serat sintetis.
-
Kain Taslan
Karakteristiknya Hampir sama dengan parasut, namun beberapa jenis kain taslan ada yang bersifat waterproof. Namun tidak semua jenis kain taslan bisa begitu ya. Jaket dengan bahan jenis taslan terkesan lebih tebal namun lembut dan ringan.
Kain taslan ternyata memiliki beberapa jenis, yaitu kain taslan salur, kain taslan milky, kain taslan ristop MG, kain taslan GN.
Tips Pembuatan Jaket Bomber
Yang perlu kamu perhatikan jika ingin memiliki usaha di bidang jaket bomber adalah harus memperhatikan model jaket yang akan dibuat.
Baiknya, pertama-tama kamu buat dulu sketsanya, untuk memastikan kesesuaian aksesoris dan modelnya. Misalnya untuk letak saku, letak logo, letak saku dalam, dan sebagainya. Jangan lupa untuk memilih warna yang biasanya banyak disukai orang.
Kebanyakan laki-laki maupun perempuan memilih jaket dengan warna kalem dan gelap. Karena akan dipakai di paling luar pakaian sehingga akan mudah terkena kotor. Pilihlah warna jaket dengan warna cream, maroon, navy, dan pilihan warna gelap nan kalem lainnya.
Sesuaikan antara model jaket dan kain yang akan digunakan. Ini berfungsi saat nanti fase penjahitan jaket. Jika model jaket rumit dan banyak jahitan, usahakan jangan menggunakan bahan yang kaku.
Perhatikan hasil jahitan konveksinya ya! Hasilnya harus benar-benar di QC dengan baik. Agar konsumen merasa puas.
Sekarang kamu sudah mendapatkan Ilmu mengenai jaket bomber. Sudah siap untuk bisnis di bidang ini?