Kalau ada yang belum kenal dengan jaket varsity, jaket ini adalah jaket yang biasanya digunakan untuk jaket pemain baseball. Memiliki dua warna berbeda di bagian lengan dan badan merupakan ciri khas dari jaket ini.
Jaket varsity biasanya menggunakan kancing di bagian bukaan depannya. Tidak menggunakan resleting. Tapi, sekarang ini banyak modifikasi yang dilakukan sehingga menggunakan resleting khususnya di Indonesia sih.
Pada awalnya, jaket varsity ini digunakan oleh mahasiswa Harvard dan kemudian dijadikan sebagai seragam baseball.
Bagi seorang atlet baseball sendiri, jaket varsity ini bisa dibilang jaket kebanggaan. Terutama untuk jaket yang di bagian dadanya ada tulisan huruf H nya. Karena hanya orang-orang berprestasi nan cemerlang yang hanya menggunakan jaket bertuliskan huruf H tersebut.
Perkembangan Jaket Varsity
Karakteristik utama jaket varsity adalah memiliki dua warna yang berbeda untuk bagian badan dan kedua lengannya. Sebaut saja seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Selain itu, jaket varsity juga menggunakan kancing untuk bagian bukaan dan hanya memiliki 2 saku berbentuk miring di bagian samping kanan dan kiri.
Bahan yang digunakan untuk membuat jaket varsity biasanya bahan katun wool.
Dalam perkembangannya, jaket varsity bermetamorfosis dari segi bahan dan modelnya. Berikut ini perkembangan jaket varsity.
- Jaket original: Jaket varsity dengan bahan rib di kedua lengan dan pinggang dengan motif bergaris.
- Jaket varsity dengan hoodie: Modifikasi kedua yang dilakukan adalah ditambahkannya hoodie pada jaket ini membuat jaket ini terkesan cool.
- Pola raglan: Jaket varsity raglan ini memiliki jahitan tidak seperti biasanya, yaitu bagian pola tangan menyambung sampai ke leher. Polanya Mirip kaos motor cross.
- Jaket varsity original dengan tambahan hoodie: Jadi, bagian kerah lehernya tetap dibiarkan, namun diberikan tambahan hoodie.
- Menggunakan resleting: Jika kebanyakan jaket varsity menggunakan kancing, jaket varsity sekarang dimodifikasi dengan menggunakan resleting agar lebih praktis.
Bahan Kain yang Digunakan untuk Membuat Jaket Varsity
Bahan yang biasa dibuat untuk membuat jaket varsity biasanya menggunakan kain katun wool. Namun, ada beberapa jaket varsity yang sekarang dikembangkan dan menggunakan bahan kain lainnya. Apa saja kain tersebut? Yuk simak penjelasan berikut.
-
Kain Fleece
Kebanyakan jaket yang dibuat adalah menggunakan kain jenis fleece. Karakteristik kain fleece adalah memiliki bahan yang cukup tebal namun tidak panas dan bisa menyerap keringat. Selain itu, kain flecee juga lembut.
-
Kain Diadora
Ada dua jenis kain diadora yaitu kain diadora lokal dan kain diadora taiwan. Untuk karakteristiknya sendiri, kain diadora ini memiliki bahan yang cukup tebal dan licin di bagian luarnya.
-
Kain Taslan
Kain taslan yang biasanya digunakan untuk membuat jaket varsity adalah kain taslan milky, kain taslan balon , dan kain taslan bening. Kain taslan sendiri memiliki karakteristik tidak menyerap keringat dan biasanya waterproof. Jadi bagus digunakan saat musim kemarau.
-
Kain Denim
Biasanya kain denim digunakan untuk membuat jeans. Tapi siapa sangka, jaket varsity juga bisa menggunakan kain denim dan tentu saja terlihat sangat keren.
-
Bahan Kulit
Pada awalnya jaket varsity juga menggunakannya bahan kulit di bagian lengannya. Dan hal itu membuat jaket varsity jadi terlihat tambah keren.
-
Kain Despo
Kain despo yang biasa digunakan adalah despo polos, despo balon dan despo strech. Karena karakteristiknya hampir sama dengan parasut maka kain ini cukup bisa menahan air.
-
Kain Mayer
Bahan kain ini memiliki karakteristik lebih tipis, halus dan water resistant. Bagus digunakan oleh pria maupun wanita.
-
Kain Puma Scott
Kain puma scot memiliki karakteristik mirip sekali dengan parasut. Hanya saja lebih tebal. Kain parasut biasanya berisik saat bergesekan, namun tidak dengan jenis kain puma scott ini.
-
Kain ZN
Kain ZN memiliki karakteristik lembut dan lemas. Hampir mirip kain taslan, kain ini juga ternyata anti air loh.
-
Kain Parasut
Kain parasut memiliki karakteristik yang cukup tipis, berisik, dan juga bahkan hampir tembus pandang.
-
Kain Micro
Kain micro yang sering digunakan untuk bahan jaket varsity adalah kain micro ripstop, TR dan bintik. Kain jenis ini cukup tipis dengan permukaan yang licin.
-
Kain Baby Terry
Kain jenis ini memiliki karakteristik ringan dan hampir sama dengan kain fleece namun lebih tipis.
Tips Memilih Jaket Varsity
Jika kamu berencana membeli jaket varsity usahakan untuk memperhatikan:
- Kerapian jahitan.
- Bahan yang dibutuhkan.
- Warna dan aksesoris jaket yang sesuai.
Paduan Jaket Varsity
Untuk memadu padankan jaket varsity agar lebih keren, kamu bisa menggunakan jaket varsity dengan gaya atau style berikut ini.
- Kombinasi dengan kaos Polo bisa membuat tampilan kamu lebih sporty.
- Paduan kemeja dengan jaket varsity bisa membuat tampilan kamu lebih casual.
- Ingin terlihat cool? Coba padukan jaket varsity bercorak ramai dengan celana jeans.
- Jaket varsity bahan leather bisa memberi kesan tangguh.
- Ingin memiliki kesan feminin dengan jaket varsity? bisa! Padukan jaket varsity dengan rok pensil.
- Gunakan warna jaket varsity hitam jika ingin terlihat lebih elegan.
Bagaimana? Mau mencoba jaket varsity? Ayo kita ulik jaket varsity sesuai dengan style kita.